Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk
computer, Istilah Linux Atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan
kepada keseluruhan distro Linux (Linux Distribution), yang di dalamnya
disertakan program-program lain pendukung sistem operasi.
Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata,
tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat
Dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan
sistem lisensi dan Berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang
pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux
mendukung banyak perangkat keras komputer,
Dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer
dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan
perekam video pribadi. Pada awalnya, Linux Dibuat, dikembangkan, dan digunakan
oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari Perusahaan besar
seperti IBM dan Hewlett- Packard.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan
Linux tidak bergantung Kepada vendor (vendor independence), biaya operasional
yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi Dibandingkan versi UNIX
proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat Lunak sumber terbuka (opensource software).
Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General
Publi License (GPL), yang Berarti source code Linux juga tersedia bagi publik.
Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara
sukarela. Para Pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar
kode, melaporkan Bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang
tertarik biasanya bergabung dalam Pengembangan Linux ini. Pengembangan Linux
pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada Tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan
bantuan dari Banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa
diperoleh dari beberapa distribusi yang Umum digunakan, misalnya RedHat,
Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-Lain.
Sejarah linux
Linux
adalah sistem operasi seperti Unix, yang merupakan implementasi independen dari
POSIX, Meliputi true multitasking, virtual memory, shared
libraries,demand-loading, proper memory Management, dan multiuser. Linux dikembangkan
dengan menggunakan konsep open source. Ini berarti Bahwa
kode program dari Linux terbuka untuk semua orang yang ingin mengembangkannya.
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds Yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix Adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk Digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai Proyek ini.
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds Yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix Adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk Digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai Proyek ini.
Minix
Sejarah
sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas
”freeware” Terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU
diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem Operasi
seperti Unix lengkap kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya
diciptakan Sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
Pada
tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah
menghasilkan Hampir semua komponen sistem ini kecuali kernel.
Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux Menyesuaikan
kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya Mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi.
Oleh
karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU. Walaupun
kernel Linux Dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia
bukannya sebesar dari proyek GNU.
Tux, seekor Pinguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah trademark (SN: 1916230) yang Dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai ”Program sistem operasi komputer bagi penggunaan Komputer dan operasi”. Trademark ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu Bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim Trademark Linux adalah hak miliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi Trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
Linus
Torvalds membuat Linux pada bulan April 1991 dan saat itu berusia 21 tahun. Ia
memulai Pekerjaannya untuk memikirikan beberapa ide untuk sebuah sistem
operasi. Ia memulainya dengan Sebuah task switcher dalam bahasa assembly untuk
Intel 80386 dan sebuah driver terminal. bulan September 1991, Linux versi 0.01
pun dirilis, dengan memiliki 10239 baris kode, yang kemudian diikuti Dengan
versi 0.02 pada bulan Oktober 1991. Pada bulan Desember 1991, Linux versi 0.11
dirilis.
Sistem
lisensi open source ini diberi nama General Public License (GPL) oleh GNU, yaitu
suatu badan Yang memperjuangkan kebebasan dalam penggunaan perangkat lunak.
Richard Stallman pendiri GNU (GNU is Not Unix) mewujudkan perjuangannya ini
dengan membuat beberapa program yang dilepas Secara bebas, baik dalam
penggunaannya ataupun source code-nya Jadi kesimpulannya Linus Torvalds Memiliki
Sistem Operasi yang sehandal UNIX “bertemu” Richard M Stallman dengan konsep Open
Source beserta program-program opensourcenya( berlisensi General Public
License/GPL ) lahirlah GNU/Linux.
Sejarah Linux dari Masa ke Masa
1957 Bell Labs didirikan, mereka
membutuhkan sistem operasi untuk sentral komputer mereka dimana Akan digunakan untuk
berbagai macam pekerjaan.
BESYS,
sistem operasi yang dibuat di Bell Labs digunakan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
1965
Bell Labs mengadopsi teknologi komputer generasi ke tiga, dan memutuskan untuk bekerja sama Dengan General
Electric dan MIT untuk membuat Multics(Multiplexed Information and Computing Service).
Bell Labs Desk
1969
Mulai April 1969, AT&T memutuskan
untuk meninggalkan proyek Multics untuk memulai proyek GECOS-nya. Ketika
Multics tidak dikembangkan lagi, Ken Thompson dan Dennis Ritchie menulis sistem
Operasi untuk digunakan memainkan permainan luar angkasa di mesin kecil pada
waktu itu (DEC PDP-7 [Programmed Data Processor 4K memory for user programs).
Hasilnya mereka telah menemukan sistem Yang disebut sebagai UNICS (UNiplexed
Information and Computing Service)--alias 'Multics yang disunat' Oleh
orang-orang dekat mereka.
1969 Pertemuan Musim Panas Unix telah dilakukan untuk
pertama kalinya.
1969 Linus Torvalds lahir.
1969 Linus Torvalds lahir.
1971
Edisi pertama Unix dirilis pada 3 November 1971. Edisi pertama dari "Unix PROGRAMMER'S MANUAL
yang ditulis Kenneth Lane Thompson dan Dennis. M. Ritchie juga diluncurkan
bersamaan pada Waktu itu. Dilengkapi dengan 60 perintah seperti: b (compile B
program); boot (reboot system); cat (concatenate files); chdir (change working
directory); chmod (change access mode); chown (change Owner); cp (copy file);
ls (list directory contents); mv (move or rename file); roff (run off text); wc
(get Word count); who (who is one the system). Yang dihilangkan adalah pipes.
1972 Edisi
kedua Unix dirilis pada 6 Desember 1972
1972
Ritchie menulis ulang dan menyempurnakan bahasa B dan kemudian menyebut bahasa
barunya "C"
1973
Unix kini telah diinstal pada 16 tempat (semua
dengan AT&T/Western
Electric); dan mulai dipublikasikan secara luas di Konferensi pada bulan
Oktober.
Electric); dan mulai dipublikasikan secara luas di Konferensi pada bulan
Oktober.
1973
Edisi ketiga Unix dirilis pada bulan Februari 1973
1973
Edisi ke empat Unix dirilis pada bulan November 1973
1974
Edisi ke lima
Unix dirilis pada bulan Juni 1974
1974
Thompson menginginkan untuk mengajar di UC Berkeley untuk beberapa tahun, saat itu Bill Joy Baru saja terdaftar sebagai
mahasiswa baru. Karena frustasi dengan "ed", Joy membuat sebuah
editor Yang lebih kaya fitur "em".
1975
Edisi ke enam Unix dirilis pada Mei 1975
1975
Bourne shell mulai diperkenalkan dan digunakan.
1977
1BSD dirilis pada akhir 977
1978
2BSD dirilis pada pertengahan 1978
1979
Edisi ketujuh Unix dirilis.
1979
3BSD dirilis pada akhir 1979
1979
SCO didirikan oleh Doug dan Larry Michels,
bergerak sebagai perusahaan konsultan dan porting Unix.
1980
4.0BSD dirilis pada Oktober 1980
1982
SGI memperkenalkan IRIX.
1983
SCO meluncurkan produk pertamanya,
berupa paket sistem Unix yangdisebutnya sebagai SCO XENIX System V for Intel
8086 and 8088 processor-based PCs.
1984
Ultrix 1.0 dirilis.
1985
Edisi ke 8 Unix dirilis pada Februari 1985
1985
Manifesto tentang GNU dipublikasikan di Dr.
Dobb’s Journal pada bulan Maret
1985.
Pojek GNU akhirnya dimulai setelah 1,5 Tahun berikut.
1986
HP-UX 1.0 dirilis
1986
Edisi ke sembilan Unix dirilis pada September 1986
1987
Sun dan AT&T meletakkan dasar business computing di dekade berikutnya dengan beraliansi
Untuk membangun Unix
System V Release 4.
1988
HP-UX 2.0 dirilis.
1988
HP-UX 3.0 dirilis.
1989
SCO memasarkan SCO Unix System V/386,
produk komersial pertama berlisensi milik AT&T untuk Digunakan di merk Unix
System.
1989
HP-UX 7.0 dirilis.
1989
Edisi ke sepuluh Unix dirilis pada Oktober 1989
1990
AIX, singkatan dari Advanced
Interactive eXecutive dipasarkan untuk pertama kalinya oleh IBM di Bulan
February 1990.
1991
Sun membangun Solaris 2 operating environment, yang
di-spesialisasi-kan untuk mulitprosesing Simetris.
1991
Linux diperkenalkan oleh Linus Torvalds,
seorang mahasiswa Finlandia. Dia menulis di Comp.os.minix news group dengan
kata-kata berikut:
Hello
everybody out there using minix -I’m doing a (free) operating system (just a
hobby, won’t be big And professional like gnu) for 386(486) AT clones.
1991
HP-UX 8.0 dirilis
1991
BSD/386 ALPHA First code dirilis bersama BSDI 12/xx/1991
1992
HP-UX 9.0 dirilis
1993
NetBSD 0.8 dirilis pada 20 April 1993
1993
FreeBSD 1.0 dirilis pada Desember 1993
1994
Red Hat Linux mulai diperkenalkan.
1994
Caldera, Inc didirikan pada 1994 oleh Ransom Love dan Bryan Sparks.
1994
NetBSD 1.0 dirilis pada 26 Oktober 1994
1995
FreeBSD 2.0 dirilis pada Januari 1995
1995
SCO mengakuisi Unix Systems source technology business dari Novell Corporation (yang telah Mengakuisisi sebelumnya dari AT&T’s
Unix System Laboratories). SCO juga mengakuisisi UnixWare 2, Sistem Operasi
yang dibuat oleh Novell..
1995
HP-UX 10.0 dirilis
1995
4.4 BSD Lite Release 2, distribusi final dari
CSRG 06/xx/19951996 KDE mulai dibangun oleh Matthias Ettrich,
1997
HP-UX 11.0 dirilis.
1997
Caldera memasarkan OpenLinux Standard 1.1 pada 5 Mei 1997, penawaran kedua dari produk-Produk Caldera’s
OpenLinux
1998
IRIX 6.5, generasi ke-lima dari SGI Unix dirilis pada 6 Juli 1998.
1998
SCO meluncurkan sistem operasi UnixWare 7.
1998
Sistem operasi dari Sun, Sun Solaris 7 di rilis.
1998
FreeBSD 3.0 dirilis pada 16 Oktober 1998
2000
FreeBSD 4.0 dirilis pada 13 Maret 2000
2000
Caldera Systems Inc. mengumumkan telah
mengakuisisi Caldera System dan juga telah menjalin Kerja sama untuk
mengakuisisi divisi SCO Server Software dan Divisi Professional Services.
2001
Microsoft Corporation menuntut Lindows untuk
mengganti namanya karena mempunyai Kemiripan nama dengan produk mereka,
“Windows”.
2004
Lindows kalah dalam gugatan, dan
mengganti namanya menjadi Linspire pada 14 April 2004.
PERBEDAAN
Salah satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga.
Linux ini GRATIS, Berarti dapat diperbanyak dan didistribusikan kembali tanpa
harus membayar fee atau royalti kepada Seseorang, tetapi banyak juga program
yang free tapi belum tentu open source (seperti shareware dan Freeware).
Perkembangan
Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah
menghasilkan Suatu tingkat keterlibatan yang menakjubkan dari ribuan atau
bahkan ratusanribu orang di seluruh Dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan
para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais Tertentu tanpa harus
mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani Nondescructive
agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu Komputer
di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan
berkualitas Komersial.
Karena
Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket Distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan
Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk
instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan Dukungan khusus.
Beberapa
alasan dan pertimbangan Linux sebagai OS masa depan:
1.
Linux gratis. Pikirkan “minuman gratis”. Linux itu 100% gratis, ia
bukanlah shareware. Meminjam Kopian Linux dan menggunakannya pun masih termasuk
legal, atau membeli CD-ROM Linux Dengan hanya mengganti biaya pembakaran CD dan
mungkin beberapa benda lain (manual, Aplikasi bonus, dukungan teknis dan
lain-lain). Linux bahkan dapat diambil lewat internet tanpa Biaya tetapi akan
menghabiskan waktu dan biaya pengambilan yang tidak murah.
2.
Linux siap pakai. Sistem operasi lain memberikan aplikasi awal yang
sangat sedikit, mungkin Editor teks, aplikasi grafis sederhana dan beberapa
permainan dan pengguna harus membeli Aplikasi-aplikasi tambahan lainnya. Linux
memberikan hampir semua yang pengguna butuhkan Dan inginkan, antara lain:
variasi editor teks, aplikasi grafis kompleks, browser, permainan, aplikasi Kantor,
aplikasi network, kompiler, video, audio dan masih banyak lagi dalam satu paket
distribusi.
3.
Linux mudah diinstal. Pasti banyak orang yang protes mengenai hal ini
karena mitos umum Adalah Linux sangatlah sulit untuk diinstalasi, tetapi
mungkin ini adalah Linux 3 atau 4 tahun lalu. Bacalah instruksi dengan baik dan
ketahuilah jenis perangkat keras yang dipunyai maka tidak ada Hal yang menjadi
sulit. Beberapa kesulitan dapat diatasi dengan berdiskusi antar pengguna Linux Baik
melalui mailing list atau pun menghubungi Kelompok Pengguna Linux di kota masing-masing.
4.
Linux multitasking. Linux dapat menjalankan beberapa aplikasi dalam
waktu yang sama dan Masing-masing aplikasi juga dapat melakukan beberapa
pekerjaan dalam waktu yang sama (multithreading).
5.
Linux multiuser. Lebih dari satu orang dapat memakai Linux pada saat
yang bersamaan dan hal ini Tentunya dilakukan dalam lingkungan jaringan
komputer.
6.
Linux handal. Linux dapat menangani situs web yang mendapat akses
jutaan per hari. Dengan Tambahan peralatan Linux dapat berkompetisi dengan
superkomputer berharga jutaan dolar. Banyak komputer Linux yang berjalan selama
tahunan tanpa pernah sekalipun crash dan ini Menunjukkan kehandalannya.
7.
Linux fleksibel. Linux tidak peduli apabila dipakai bukan dengan
komputer terhebat di pasaran. Ia Berjalan dengan baik dengan apapun yang
ada misalnya dengan komputer 486 dan memori 16MB, Linux juga dapat
berjalan dengan harddisk 50 MB tanpa grafis bahkan untuk sekedar Perawatan
Linux dapat berjalan dengan hanya satu disket saja.
8.
Linux kompatibel. Linux dapat dijalankan di berbagai jenis komputer
seperti 386/486/Pentium PC, Macintosh dan PowerPC bahkan komputer Alpha dan
SPARC. Linux juga mampu menangani multi Prosesor dan mampu menangangi hampir
semua kartu audio dan video. Linux dapat diinstalasi di Harddisk berisi
Windows/DOS selama masih ada ruang sisa) dan tidak mempengaruhi kinerja Keduanya.
Linux punya tampilan grafis Banyak orang (terutama reporter) sepertinya
berpikir Bahwa Linux itu tidak mempunyai tampilan grafis. Padahal bukan hanya
Linux mempunyai GUI (graphical user interfaceI) bahkan ia mempunyai lusinan
GUI.
9.
Linux aman. Selain fakta keuntungan keamanan jaringannya, Linux
juga aman untuk pengunaan Rumahan. Hanya dengan beberapa persiapan sekuriti dan
sistem rumahan akan aman terhadap Virus, lagipula virus tidak dapat mengganggu
banyak pada komputer Linux. Apabila pengguna Menciptakan user account sendiri
untuk penggunaan sehari-hari makan sangatlah mustahil untuk Melakukan sesuatu
yang bodoh seperti memformat harddisk tanpa sengaja.
10.
Linux bebas. Tidak seperti sistem operasi pada umumnya, Linux
adalah aplikasi gratis. Untuk Tambahan penjelasan pertama diatas maka pikirkan
“kebebasan berbicara”. Linux disebarkan Dengan kode pembuatannya, mungkin ada
yang berpikiran “untuk apa? saya bukan pemrogram”. Tetapi dengan
terdistribusinya kode pembuatan maka tidak ada pihak yang dapat mematikan Linux
dengan alasan apapun.Kelebihan linux Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan
dari Sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang
lain.
Dan
berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan
menggunakan program Dan file-file Linux/UNIX :
·
Pada dasarnya semua data
tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data Tersimpan di
disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer Dan
device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang
tersimpan dalam Harddisk atau disket.
·
Ketika program
dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah Dijalankan
akan dinamakan sebagai proses.
·
Linux/UNIX menyediakan
servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
·
Linux/UNIX mendukung
struktur file yang bersifat hirarki.
·
Linux/UNIX adalah salah
satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang Dapat
melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem
operasi Dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain
multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi
yang pada saat Bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk
ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux Juga mendukung untuk multiconsole dimana
pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa Harus melalui jaringan dan
memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
Linux
bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara :
Kompabilitas file system, (NFS untuk file system turunan Unix) kompabilitas network, (samba untuk Koneksi ke file system windows) dan emulasi (simulasi) operating system.Virtual memory membuat linux Mempunyai kemampuan untuk menjalankan program - program yang lebih dari seharusnya karena Penggunaan swap memori..
Kompabilitas file system, (NFS untuk file system turunan Unix) kompabilitas network, (samba untuk Koneksi ke file system windows) dan emulasi (simulasi) operating system.Virtual memory membuat linux Mempunyai kemampuan untuk menjalankan program - program yang lebih dari seharusnya karena Penggunaan swap memori..
Kekurangan Linux masa lalu
- Awalnya OS Linux yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai dasar Komputer yang kuat (namun sekarang lebih mudah.
- Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
- OS Linux versi lama tidak sepenuhnya GUI (Graphical User Interface) meskipun sudah Menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE. Nama-nama paket program antara distro Satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.
Timeline Linux Instalasi
Proses
instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru,
namun proses ini Sekarang menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh
beberapa pabrikan komputer pribadi Besar, komputer terpasang (built up) dengan
distribusi Linux banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga Distribusi Linux
yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu
Diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live
CD. Contoh distribusi dalam Bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix,
Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan
versi Live CD untuk produknya.
ISO
image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh
dari Internet,dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang
siap untuk proses boot.
Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna
Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap
sistem, Lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows
atau Mac OS. Mereka Sering disebut hacker atau geek. Namun stereotip ini
semakin berkurang dengan peningkatan sifat Ramah-pengguna Linux dan makin
luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang Cukup baik
dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render
gambar Dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux
merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux,
Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di
kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah
Memungkinkan
penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah Yang
ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan Lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka
pengguna yang lebih Menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada
antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh Karena itu, lebih banyak program grafik
dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi Yang ada pada utilitas
komersil.
Selain
itu, kebanyakan komputer didatangkan dengan Windows siap pakai (preinstalled).
Faktor-faktor Ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat. Walau
bagaimanapun, kelebihan Linux seperti Biaya rendah, sekuritas yang lebih aman,
dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan Penggunaan yang luas di
kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut Di
atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan,
serta administrasi Dankonfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh
sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas
biaya serta kemudahan Linux.
Relevantive,
(sebuah lembaga berpusat di Berlin,
yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang Ke’mudahan’an program,
serta servis web), telah membuat kesimpulan bahwa ke’dapat-pakai’an Linux Bagi
pekerjaan dengan komputer “desktop” adalah hampir sama dengan Windows XP.
Bagaimanapun, Kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa
Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi
dibanding Windows.
Linux
juga sering dikritik karena jadwal pengembangannya yang tidak dapat diduga.
Secara langsung, Menyebabkan pengguna Enterpr ise kurang selesa dengan Linux
dibanding sistem operasi lain (Sumber: Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak
dalam hal distribusi Linux juga dikatakan membingungkan Konsumer, dan vendor
program.
Linux
atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas .
Istilah
Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan
distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program
lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web,
bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti
GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) Seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah
mengalami pertumbuhan yang Pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer
dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan Berbayar (proprietary)
maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft
Windows dalam beberapa sisi.
Linux
mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai
peralatan dari Komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded
system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
Pada
awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini
Linux telah Mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan
Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi Informatika beranggapan kesuksesan ini
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor Independence), biaya
operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
Proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan
Microsoft Windows. Ciri-ciri Ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Distribusi Linux
Distro
Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi
komputer dan Aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel
Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial Seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial Seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah
muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai Menghasilkan distro turunan,
contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan Puluhan
distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk
mendapatkan distro linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari situs
distributor distro Bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.
Distribusi-distribusi
Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, Tujuan
pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Debian
Distribusi bebas berbasis Debian
- 64Studio
- Adamantix
- Amber Linux
- BeatrIX
- Bonzai Linux
- Debian
- Debian-BR-CDD
- DeveLinux
- Finnix
- GenieOS
- Gnoppix
- Guadalinex
- Hiweed
- Kalango
- Kanotix
- Knoppix
- Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Kurumin
- LinEx
- Loco Linux
- MeNTOPPIX
- Morphix
- NepaLinux
- PingOO
- Skolelinux
- Sun Wah RAYS LX
- Symphony OS
- Ubuntu
- Edubuntu
- Kubuntu
- Xubuntu
- De2
- Xandros
- Zen Linux
RPM
Distribusi berbasiskan RPM
- aLinux
- ALT Linux
- Annvix
- Ark Linux
- ASPLinux
- Aurox
- Berry Linux
- BLAG Linux and GNU
- BlankOn (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Caixa Mágica
- cAos Linux
- CentOS
- Cobind
- Conectiva
- EduLinux
- Engarde Secure Linux
- Fedora Core
- Fox Linux
- IGOS (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
- Linux Mobile System
- Magic Linux
- NOPPENLINUX
- PCLinuxOS
- PCQLinux2005
- PLD Linux Distribution Mandrake / mandriva
Slackware
Distribusi
bebas berbasis Slackware
- Slackware
- AliXe
- Austrumi
- BackTrack
- Bluewhite64 Linux
- College Linux
- Cytrun Linux
- DARKSTAR
- DeepStyle
- easys GNU/Linux
- Frugalware
- Hardened Linux
- Kate OS
- Plamo Linux
- SLAX
- Sauver
- Slackintosh
- Slamd64
- Splack Linux
- TopologiLinux
- Truva Linux
- Ultima Linux
- Vector Linux
- Wolvix
- 0×7F GNU/Linux
- Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna
Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap
sistem, Lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows
atau Mac OS. Mereka Sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini
semakin berkurang dengan peningkatan sifat Ramah-pengguna Linux dan makin
luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang Cukup baik
dalam pasarankomputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render
gambar Dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux
merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux,
Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di
kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah Memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah Yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang Lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai Fungsi yang ada pada utilitas komersil.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah Memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah Yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang Lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai Fungsi yang ada pada utilitas komersil.
Pangsa Pasar Serta Kemudahan Pemakaian
Linux
yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat
komputer, Telah menjadi sistem yang lebih user-friendly, dengan antaramuka
grafik yang berbagai macam aplikasi Yang lebih mirip sistem operasi lain,
daripada baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan Banyak kritikan,
termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek
program Bebas masih belum mencapai faktor “ke’mudahan’an dalam pemakaian” yang
memuaskan. Persoalan Tentang ke’mudah’an Linux dibanding Windows atau Macintosh
masih menjadi isu perdebatan yang Hangat. Pasaran Linux dalam komputer
“desktop” masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga
Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25%
bagi pasaran Server, dan 2.8% bagi pasaran Komputer pribadi.
Bagi
mereka yang hanya biasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin
kelihatan lebih Sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan berbagai
kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu Menukar program yang sering
digunakan, disebabkan program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau
pilihan yang agak terbatas, misalnya permainankomputer). Faktor lain adalah
sifat ragu-ragu Pengguna yang merasa susah untuk melepaskan sistem operasi
mereka (banyak pengguna masih Menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan
komputer didatangkan dengan Windows siap pakai (preinstalled).
Faktor-faktor
ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat. Walau
bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman,
dan tidak bergantung pada vendor, telah
Meningkatkan
penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini,
halangan Yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti
yang terbatas digunakan, serta Administrasi dan konfigurasi komputer
(administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT Yang sedikit.
Terdapat
berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahaan Linux. Relevantive,
(sebuah Lembaga berpusat di Berlin,
yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke’mudahan’an Program,
serta servis web), telah membuat kesimpulan bahawa ke’dapatpakai’an Linux bagi
pekerjaan Dengan komputer “desktop” adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun,
kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai
biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux
juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga.
Secara langsung, menyebabkan pengguna Enterprise kurang selesa dengan Linux dibanding sistem Operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak dalam hal distribusi Linux juga dikatakan Membingungkan konsumer, dan vendor program.
Secara langsung, menyebabkan pengguna Enterprise kurang selesa dengan Linux dibanding sistem Operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak dalam hal distribusi Linux juga dikatakan Membingungkan konsumer, dan vendor program.
Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan Pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan Cara yang paling umum digunakan.
Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok Pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu Pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung Dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan Termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan
komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan
menyediakan Dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
Skala Usaha Pembagunan Linux
Sebuah
studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux’s Size [2]) Terhadap Red Hat
Linux 7.1 Menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber
(‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini
menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu Pengembangan sebanyak 8000
tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary Konvensional.
Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk
dikembangkan Di Amerika Serikat. Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam
C, namun banyak bahasa lain digunakan, Termasuk C++ shell scripts, Lisp,
assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di
bawah GPL.
Kernel
Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang
dipakai dalam sebuah Distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari
distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak Terkandung dalam Kernel Linux.
Sejarah masuknya Linux Ke Indonesia
Belum
jelas, siapa yang pertama kali membawa Linux ke Indonesia. Namun, yang pertama kali
Mengumumkan secara publik (melalui milis pau-mikro) ialah Paulus Suryono
Adisoemarta dari Texas, USA, yang
secara akrab dipanggil Bung Yono. Ketika 1992, bung Yono berkunjung ke
Indonesia Membawa distro SoftLanding System (SLS) dalam beberapa keping disket.
Kernel Linux pada distro Tersebut masih revisi 0.9X (alpha testing), dengan
kemampuan dukungan jaringan yang sangat terbatas. Pada awal tahun 1990-an,
kisaran harga sebuah ethernet board ialah USD 500; padahal dengan kinerja Yang
jauh dibawah board yang sekarang biasa berharga USD 5.-. Dengan harga semahal
itu, dapat Dimaklumi, jika masih jarang ada pengembang LINUX yang berkesempatan
untuk mengembangkan Driver ethernet. Perioda 1992-1994 merupakan masa yang
vakum. Secara sporadis, terdengar ada yang Mendiskusikan “Linux”, namun
terbatas pada uji coba. Kernel Linux 1.0 keluar pada tahun 1994. Salah Satu
distro yang masuk ke Indonesia
pada tahun tersebut ialah Slackware (kernel 1.0.8). Distro tersebut Cukup
lengkap dan stabil sehingga merangsang tumbuhnya sebuah komunitas GNU/ Linux di
lingkungan Universitas Indonesia.
Pada umumnya, PC menggunakan prosesor 386 dan 486, dengan memori antara 4-8
Mbytes, dan hardisk 40 – 100 Mbyte. Biasanya hardisk tersebut dibuat “dual
boot”, yaitu dapat Dalam mode DOS atau pun Linux. Slackware menjadi populer
dikalangan para mahasiswa UI, karena Pada waktu itu merupakan satu-satunya
distribusi yang ada . Banyak hal-hal baru yang
“dioprek”/ “setup”. Umpama: yang pertama kali men-setup X11R4 Linux di UI ialah
Ivan S. Chandra (1994). Tahun 1994 merupakan tahun penuh berkah. Tiga
penyelenggara Internet sekali gus mulai beroperasi: IPTEKnet, INDOnet, dan RADnet. Pada tahun berikutnya
(1995), telah tercatat beberapa institusi/ Organisasi mulai mengoperasikan
GNU/Linux sebagai “production system”, seperti BPPT
(mimo.bppt.go.id), IndoInternet (kakitiga.indo.net.id), Sustainable
Development Network (www.sdn.or.id dan
sangam.sdn.or.id), dan Universitas Indonesia (haur.cs.ui.ac.id). Umpamanya, Sustainable Development Network
Indonesia (sekarang diubah menjadi Sustainable Debian Network) Menggunakan
distribusi Slackware (kernel 1.0.9) pada mesin 486 33Mhz, 16 Mbyte RAM, 1 Gbyte
disk. Namun sekarang, situs tersebut numpang webhost di IndoInternet. Kehadiran
internet di Indonesia Merangsang tumbuhnya sebuah industri baru, yang dimotori
oleh para enterpreneur muda. Mengingat GNU/ Linux merupakan salah satu
pendukung dari Industri baru tersebut, tidak dapat disangkal bahwa Ini merupakan
faktor yang cukup menentukan perkembangan GNU/Linux di Indonesia. Selama
perioda 1995-1997, GNU/Linux secara perlahan mulai menyebar ke seluruh pelosok
Indonesia. Bahkan krismon 1997 pun tidak dapat menghentikan penyebaran ini
Kelebihan
linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat
dikatakan, tidak terdapat biaya Lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi
yang sulit dan hanya Dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini
salah besar. Linux mudah digunakan dan Dapat dikatakan hampir semudah
menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat
alternatifnya di Linux. Kita dapat Mengakses situs web Open Source as
Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan
Cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir
semua pengguna Windows Pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware,
dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux.
Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus
menjangkiti user tertentu, akan Sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan
menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah
Terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data
maupun perangkat keras-pun akan Lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen
ini:
a. Linux dan Virus.
b. Melindungi Windows dari
serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi
UNIX sangat dikenal stabil Berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian
dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang
Ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del
atau Restart untuk Mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga,tidaklah mengherankan
bila Linux mempunyai pangsa pasar Server dunia yang cukup besar. Dari hasil
riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux Pada tahun 2008
akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama,
masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan Baik di atas Linux.
Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat
digunakan untuk keperluan Tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang
informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life
with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-Dokumen yang lebih baru tidak
dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita Seakan
dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh,
beberapa bulan Lalu, telah dirilis Windows Vista.
Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam
Windows XP. Sehingga, Mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan
itu berarti meng-upgrade atau membeli Perangkat keras (hardware) baru yang
lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat Dilihat
Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa
tahun yang lalu tidak Dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak
didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum
terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat Diatasi dengan
pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan
Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari
vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk Mencari daftar
perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di
Linux-Drivers.org Atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software /
aplikasi yang tidak semudah di Windows.
4. Instalasi software di Linux,
akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu
package yang
Dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
5. Bagi administrator sistem yang
belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau Harus
mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia
yang suka Belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
0 komentar:
Posting Komentar